Kamis, 30 September 2010
Selasa, 28 September 2010
ABOUT BULUREJO RT 03/05
DAN KEBUDAYAANNYA
Bulurejo merupakan sebuah dusun yang terdapat di desa BULU kecamatan POLOKARTO kabupaten SUKOHARJO, yang berada di provinsi JATENG. Dusun ini memang termasuk dusun yang kecil. Dusun BULUREJO atau sering disebut dukuhan ini terdiri dari 3 RT dan 1 RW. Disini aku akan menjelaskan sedikit tentang suasana di dusun dukuhan atau lebih tepat nya di RT 03, RT 03 ini sering di sebut dengan RT 11 entah apa yang difikirkan sampai orang-orang menggunakan nomer itu.
Masyarakat RT03 di semuanya merupakan penduduk asli INDONESIA RT 03 sendiri terdiri dari + 60 kepala keluarga. RT 03 ini di pimpin oleh ketua RT yang bernama Bp Wido Wiyono. Dan di daerah ini masyarak masih mengangkat tinggi adat-istiadat. Jadi masyarakat masih tertata rapi dan masyarakat hidup dengan rukun. Di daerah ini sebagian penduduk ada yang berpenghasilan sebagai petani, wiraswasta, pedagang, maupun peternak. Tetapi meskipun keadaan alam di RT 03 sendiri masih subur bahkan hamper belum terinfeksi limbah itu masih banyak juga penduduk yang memilih pergimerantau ke daerah lain untuk berjualan, maupun bekerja sebagai karyawan suatu perusahaan.
Sebagian dari daerah di RT 03 ini masih berupa area persawahan, perkebunan, maupun perhutanan. Sehingga pengolahan tanah belum bisa dimaksimalkan, hal ini di karenakan pola piker masyarakat yang masih belum maju. Mereka masih memilih untuk pergi meninggalkan tanah kelahiran mereka dan memilih mengadu nasib ke kota-kota besar yang ada di INDONESIA, seperti kota Jakarta, bandung, medan, bogor, mamuju, dll. Mereka berfikir bagaimana mendapat uang sebanyak-banyaknya dengan pengorbanan yang sekeci-kecilnya. Padahal di daerah mereka lahir, sudah tersedia hasil alam yang melimpah, yang bias dimanfaatkan. Karena banyak nya masyarakat yang merantau sehingga perubahan adat dan polapikir masyarakat pun berubah. Sekarang di daerah ini banyak orang yang pulang dari perantauan dan membawa adat baru, made baru, dan kebudayaan baru sehingga adab dan sopan santun pun mulai hilang diantara masyarakat ini. Sehingga mengakibatkan banyak nya perseteruan karena banyak masysrakat yeng mementingkan ego dan gengsi mereka. Mungkin dengan sentuhan malaikat yang dapat merubah pola piker masyarakat desa jaman sekarang ini yang terus melunturkan/menghilang kan kebudayaan nenek moyang yang seharusnya kita jaga dan kita turunkan ke anak cucu kita agar anak cucu kita bias menurunkan ke anak-anak nya nanti. Karena kita itu harus mempunyai kebudayaan sendiri. Janganlah kita hanya meniru kebudayaan kebudayaan Negara lain. BANGGA LAH KALIAN PADA PRODUK INDONESIA!!!!!